Home Artikel Rohani Kristen Relationship Serial Tips Menemukan Teman Hidup (Part 2. BERSAHABAT DENGAN LAWAN JENIS) |...

Serial Tips Menemukan Teman Hidup (Part 2. BERSAHABAT DENGAN LAWAN JENIS) | Renungan Harian

Serial Tips Menemukan Teman Hidup (Part 2. BERSAHABAT DENGAN LAWAN JENIS)

By Donald JT Siahaan

A. PERSAHABATAN

Dalam proses bergaul (pergaulan muda-mudi), pergaulan antar jenis akan terjadi. Seorang muda akan belajar melalui proses ini tentang siapa dirinya (sebagai pria, atau sebagai wanita) dan siapa lawan jenisnya. Sang pemuda/pemudi semakin matang secara sosial antar jenis. Rasa memiliki kelompok terbentuk dan dinikmati.Lalu berkembang ke arah khusus: keinginan memiliki PRIBADI lawan jenis. Pergaulan muda-mudi memasuki area khusus, persahabatan (bersifat pribadi), dan bahkan persahabatan lawan jenis. Ini urutan normal menuju perjumpaan kepada teman hidup. Jadi, adalah kurang wajar bila seorang yang menghendaki bertemu dengan teman hidupnya, tidak memiliki sahabat dalam hidupnya (ada seorang FBer PMK yang muda berkata hanya Yesuslah sababatnya). Tanpa pengembangan kemampuan “persahabatan”, hidup pernikahan menjadi berat dilalui. So, temukanlah seorang atau beberapa sahabat; lalu mulailah juga bersahabat dengan lawan jenis.

B. INSTING RASA INGIN MEMILIKI PRIBADI

– Lalu, akan tiba waktu munculnya rasa ingin memiliki PRIBADI lawan jenis. Perilaku seksual ini (rasa ingin memiliki pribadi) merupakan insting

– Mengingat manusia tidak ideal (tidak sempurna), sifat insting tertarik ini tidak pernah normal, tidak sinkron antara kebutuhan seksual dan kebutuhan sosial. Kebutuhan seksual termasuk kedekatan (menuju keintiman) sampai ketertarikan pada tubuh jasmani (fisik). Kebutuhan sosial termasuk pengenalan pribadi, pengenalan personalitas, kedekatan intelektualitas, interaksi perasaan person to person dsb.

WARNING: Acapkali, dalam proses persahabatan lawan jenis, insting untuk keintiman lengkap menjadi kuat. Padahal, keintiman sejati seorang pria dan wanita hanya terjadi seutuhnya (termasuk persetubuhan) dalam lembaga pernikahan, inilah tujuan keintiman yang benar. Dalam pergaulan dan pacaran tidak dibenarkan ada persetubuhan [ini hanya pelampiasan nafsu seksual]

– Karenanya, KEINGINAN HATI DAN RASA TERTARIK haruslah diKENDALIkan. Bergaullah dan bersahabatlah dengan lawan jenis dengan pengendalian ‘nafsu’ (kata lain dari keinginan hati dan rasa tertarik yang menggebu-gebu sampai berdebu-debu).

C.  REFLEKSI

Kaum muda PMK, bila ada ditanamkan Tuhan dalam hatimu untuk pernikahan, adalah engkau telah mengembangkan PERGAULAN YANG SEHAT sesama muda-mudi (di persekutuan, di gereja, di kampus, di tempat kerja, di lingkungan keluarga besar)?

Jika belum berjuang untuk memasukinya.

Jika sudah, adalah engkau telah mengembangkan persahabatan dengan orang khusus secara pribadi, baik wanita maupun pria? Jika ya, nantikan serial ke-3 tips menemukan teman hidup.